Remaja adalah asset dan generasi
penerus bangsa yang wajib diselamatkan dari bahaya pelecehan, diskriminasi seks
bebas, napza dan HIV/AIDS. Sebagian besar remaja di Kelurahan Jatingaleh
ternyata belum semuanya mengetahui tentang kesehatan reproduksi, napza dan
HIV/AIDS. Remaja kurang mendapatkan info dan pelayanan kesehatan reproduksi
secara benar.
Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja yang rendah dikarenakan
minimnya orang dewasa yang dijadikan sumber utama bagi remaja. Sehingga
informasi kesehatan reproduksi yang diterima remaja simpang siur bahkan
menyesatkan serta mengakibatkan timbulnya berbagai permasalahan (jumlah
kehamilan pranikah semakin meningkat, pernikahan dini, merokok dan minum
minuman keras).
Didorong rasa keprihatinan supaya remaja memiliki pengetahuan memadai seputar
dunianya, maka sejak tahun 2009 dibentuklah PIK Remaja (Pusat Informasi dan
Konseling Remaja) “MURNI” di Kelurahan
Jatingaleh. Dimulai kegiatan rintisan pengelolaan remaja di wilayah RT 01 RW
08.
Sosialisasi kegiatan remaja tersebut berkembang ke tingkat kelurahan, untuk
menuju remaja yang lebih luas cakupannya. Ide pengembangan ini diprakarsai oleh
sebagian besar remaja serta didukung oleh pengurus RT dan RW setempat,ibu-ibu
kader, Tim Penggerak PKK, dan Bapak Lurah Jatingaleh, serta UPTB Kecamatan
Candisari dan lain-lain. Dengan demikian masyarakat khususnya remaja menjadi
yakin bahwa kegiatan yang dilakukan PIK Remaja Murni merupakan kegiatan yang
bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment